300 PKL Pasar Kramatjati Terdampak Revitalisasi
Proses revitalisasi mulai dilakukan di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur. Sekitar 300 pedagang kaki lima (PKL) di pasar tersebut dipastikan tidak bisa lagi berjualan di siang hari. Sebab lahan yang biasa digunakan berjualan kini harus dikosongkan. Mereka hanya boleh berjualan pada malam hari.
Ada sekitar 300 PKL yang terkena dampak revitalisasi pasar
Kepala Pasar Kramatjati, Makmun mengatakan, sekitar 300 PKL yang biasa berjualan siang hari, kini sudah ditutup seluruhnya, terutama yang berada di sisi utara. Sebab lahan yang mereka tempati kini sedang dibongkar untuk dibuatkan saluran air baru. Kendati begitu, sebagian pedagang masih bisa dimasukkan ke dalam areal pasar.
Pasar Induk Kramatjati Jadi Tempat Mangkal Bus AKAP
“Ada sekitar 300 PKL yang terkena dampak revitalisasi pasar. Mereka berjualan sayur mayur dan buah-buahan. Untuk sementara mereka tidak bisa berjualan siang hari. Namun kita berikan kesempatan berjualan malam hari,” ujar Makmun, Kamis (15/10).
Dikatakan Makmun, total PKL yang berjualan di Pasar Kramatjati ini adalah kurang lebih 500 lapak. Mereka berjualan sayur mayur, buah-buahan, makanan dan minuman, perabot rumah tangga dan sebagainya. Selama proses revitalisasi berlangsung, PKL hanya boleh berjualan dari pukul 17.00-06.00. kemudian ke depan, PKL tidak ada lagi yang berjualan di depan pasar atau sisi barat pasar. Namun harus berjualan di samping bangunan pasar.